Website yang terkena serangan hacker seringkali menunjukkan beberapa tanda yang dapat dikenali. Berikut adalah 13 tanda umum yang menunjukkan bahwa website Anda mungkin telah di-hack, serta beberapa langkah pencegahan dan perbaikan:
Tanda-Tanda Website Kena Hack
- Notifikasi dari Browser atau Mesin Pencari: Anda mungkin melihat peringatan seperti “This site may be hacked” atau “The site ahead contains malware” saat mengakses website di browser seperti Chrome.
- Website Dinonaktifkan oleh Hosting: Penyedia hosting Anda mungkin mematikan website karena mendeteksi malware atau aktivitas mencurigakan.
- Tidak Bisa Login ke Dashboard: Hacker dapat mengubah kredensial login Anda, membuat Anda tidak bisa mengakses website meskipun menggunakan data yang benar.
- Loading Website Sangat Lambat: Kinerja website yang melambat secara drastis dapat menjadi tanda bahwa server Anda sedang diserang atau menjalankan skrip jahat.
- Ada Konten Aneh: Munculnya konten, tautan, atau halaman yang tidak pernah Anda tambahkan.
- Perubahan pada Homepage: Tampilan utama website Anda diubah tanpa izin.
- Muncul Iklan atau Popup Tak Dikenal: Iklan-iklan mencurigakan muncul di website Anda.
- Pengunjung Melaporkan Masalah: Pengunjung mungkin memberi tahu Anda bahwa mereka melihat konten mencurigakan atau menerima peringatan keamanan.
- Email Notifikasi dari Search Console: Google Search Console dapat memberi tahu Anda jika website Anda memiliki masalah keamanan.
- File yang Tidak Dikenal di Server: Anda menemukan file atau skrip yang tidak pernah diunggah sebelumnya.
- Spamming Email: Website Anda mulai mengirim email spam secara massal, seringkali terdeteksi melalui laporan dari pengunjung atau provider email.
- Trafik yang Tidak Biasa: Lonjakan trafik tiba-tiba, terutama dari lokasi geografis yang tidak biasa.
- Pemblokiran oleh Antivirus: Beberapa pengunjung mungkin melaporkan bahwa antivirus mereka memblokir akses ke website Anda.
Cara Mengatasi dan Mencegah
- Lakukan Backup Rutin: Simpan salinan data website Anda secara berkala untuk pemulihan jika terjadi insiden.
- Perbarui Semua Software: Selalu gunakan versi terbaru CMS, plugin, dan tema untuk menutup celah keamanan.
- Pasang Plugin Keamanan: Gunakan alat seperti Wordfence atau Sucuri untuk mendeteksi dan memblokir ancaman.
- Gunakan SSL: Pastikan website Anda menggunakan sertifikat SSL untuk enkripsi data.
- Hapus Pengguna atau Plugin Mencurigakan: Periksa daftar pengguna dan plugin di website Anda, lalu hapus yang mencurigakan.
- Pemindaian Malware: Gunakan alat keamanan seperti Jetpack Protect untuk mendeteksi dan menghapus malware【108】【109】.
Dengan mengenali tanda-tanda ini dan segera mengambil tindakan, Anda dapat meminimalkan dampak serangan terhadap website Anda. Tetap proaktif dalam menjaga keamanan situs untuk mencegah serangan serupa di masa depan.