IP Public dan IP Private adalah dua jenis alamat IP yang memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda dalam jaringan komputer. Berikut adalah tiga perbedaan utama antara IP Public dan IP Private:
1. Penggunaan dan Fungsi
-
IP Public:
- Digunakan untuk mengidentifikasi perangkat dalam jaringan publik, seperti internet.
- Setiap perangkat di jaringan global memerlukan IP public agar dapat berkomunikasi dengan perangkat lain di internet.
-
IP Private:
- Digunakan dalam jaringan lokal (LAN) untuk mengidentifikasi perangkat di dalam jaringan pribadi.
- Tidak dapat diakses dari luar jaringan (internasional/internet).
2. Rentang Alamat IP
-
IP Public:
- Mengacu pada alamat IP yang diatur oleh penyedia layanan internet (ISP) dan bersifat unik di seluruh internet.
- Contoh rentang alamat IP public: 192.0.2.0 hingga 223.255.255.255 (untuk IPv4).
-
IP Private:
- Mengacu pada alamat IP yang tidak perlu unik di seluruh internet, dan hanya berlaku dalam jaringan pribadi.
- Contoh rentang alamat IP private: 192.168.0.0 hingga 192.168.255.255, 10.0.0.0 hingga 10.255.255.255, dan 172.16.0.0 hingga 172.31.255.255.
3. Komunikasi dengan Internet
-
IP Public:
- Digunakan untuk komunikasi di luar jaringan lokal ke internet secara global.
- Misalnya, untuk situs web, server, atau layanan yang diakses dari luar jaringan.
-
IP Private:
- Digunakan untuk komunikasi internal di dalam jaringan lokal tanpa koneksi langsung ke internet.
- Perangkat dengan IP private tidak dapat berkomunikasi langsung dengan internet tanpa NAT atau router yang mengarahkan ke IP public.
Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat dengan lebih baik mengelola jaringan komputer baik di lingkungan lokal maupun saat terhubung ke internet secara luas.
