Untuk membuat Instagram Story yang efektif dalam sales funnel, tujuannya adalah memandu audiens dari tahap pengenalan hingga keputusan pembelian. Berikut adalah beberapa ide untuk membuat Instagram Story yang dapat membantu Anda mengoptimalkan sales funnel:
1. Top of Funnel (TOFU) – Awareness / Pengenalan
- Teaser atau Pertanyaan: Mulailah dengan story yang menarik perhatian. Gunakan polling atau kuis untuk meningkatkan interaksi.
- Contoh: “Tahu nggak, ada cara mudah untuk [solusi masalah audiens]?”
- Call to Action: “Swipe up untuk temukan jawabannya!”
- Pengenalan Produk atau Layanan: Perkenalkan produk atau layanan Anda dalam bentuk yang menyenangkan dan ringan.
- Contoh: “Kenapa produk kami berbeda dari yang lain?”
- Konten Edukasi: Berikan value dengan memberikan tips atau informasi yang relevan dengan masalah audiens.
- Contoh: “Tahukah kamu? Ini 3 tips jitu mengatasi [masalah yang relevan]!”
2. Middle of Funnel (MOFU) – Consideration / Pertimbangan
- Testimoni / Bukti Sosial: Bagikan testimoni pelanggan yang telah menggunakan produk Anda dan mendapatkan hasil positif.
- Contoh: “Lihat bagaimana [nama pelanggan] berhasil dengan [produk Anda]!”
- Demontrasi Produk: Tunjukkan bagaimana produk Anda bekerja atau bagaimana proses pemesanan/pendaftaran.
- Contoh: “Lihat bagaimana mudahnya menggunakan produk kami!”
- Penawaran Khusus: Berikan promo khusus atau diskon yang terbatas untuk menarik perhatian lebih lanjut.
- Contoh: “Hanya hari ini, dapatkan diskon 20%! Swipe up untuk beli sekarang!”
3. Bottom of Funnel (BOFU) – Conversion / Keputusan Pembelian
- Urgensi: Buat audiens merasa bahwa mereka harus segera mengambil tindakan.
- Contoh: “Tersisa 5 produk lagi, jangan sampai kehabisan! Swipe up untuk beli!”
- Call to Action yang Jelas: Berikan instruksi yang jelas dan mudah tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.
- Contoh: “Klik link di bio untuk mendapatkan produkmu sekarang!”
- FOMO (Fear of Missing Out): Gunakan countdown atau penawaran terbatas untuk menciptakan rasa urgensi.
- Contoh: “Hanya tersedia 10 slot! Dapatkan sekarang sebelum kehabisan!”
Tips Tambahan:
- Gunakan fitur interaktif: Seperti polling, quiz, atau slider untuk meningkatkan interaksi dan membuat audiens lebih terlibat.
- Visual yang menarik: Gunakan gambar atau video yang berkualitas tinggi, dan pastikan desain story Anda konsisten dengan branding.
- Tampilkan testimonial atau bukti nyata: Memberikan bukti sosial, seperti review pelanggan atau hasil studi kasus, meningkatkan kepercayaan audiens.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan menyesuaikannya dengan audiens Anda, Instagram Story Anda bisa menjadi alat yang sangat efektif dalam memandu mereka melalui setiap tahap sales funnel.
