Perplexity AI adalah alat AI yang menggabungkan kemampuan chatbot dengan mesin pencari, dirancang untuk memberikan jawaban yang akurat dan berbasis data secara real-time. Tidak seperti mesin pencari tradisional seperti Google, Perplexity AI menyajikan hasil dalam format percakapan, sering kali menyertakan referensi dan sumber langsung untuk meningkatkan kepercayaan pada jawabannya.
Cara Kerja Perplexity AI
- Real-Time Search: Perplexity AI menggunakan teknologi crawling web untuk memperbarui basis data secara terus-menerus, memastikan jawaban didasarkan pada informasi terbaru.
- NLP Modern: Menggunakan model LLM (Large Language Model), seperti Llama 2 atau Claude, untuk memahami konteks pertanyaan pengguna.
- Antarmuka Interaktif: Hasil yang dihasilkan mencakup jawaban langsung, daftar sumber relevan, serta saran terkait untuk eksplorasi lebih lanjut.
- Multimodal Learning: Mendukung analisis data berbasis teks dan visual secara bersamaan.
Fitur Utama
- Jawaban Berbasis Fakta: Fokus pada penyampaian informasi yang akurat dengan rujukan ke sumber.
- Berbasis Subskripsi: Versi Pro menawarkan fitur tambahan, seperti akses ke model yang lebih kuat (contohnya GPT-4 dan Claude 3) dengan harga mulai dari $20/bulan【21】【23】.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
- Memberikan jawaban berbasis sumber dengan cepat, cocok untuk penelitian atau mencari informasi mendalam.
- Tidak memerlukan banyak klik seperti Google karena langsung menyajikan ringkasan hasil pencarian.
Kekurangan:
- Rentan terhadap “hallucination”, di mana AI dapat memberikan jawaban yang tampak masuk akal namun sebenarnya tidak akurat.
- Tidak sefleksibel ChatGPT untuk tugas kreatif atau percakapan mendalam【22】【23】.
Perbandingan dengan ChatGPT
- Perplexity AI unggul dalam penyampaian jawaban faktual yang didukung referensi.
- ChatGPT lebih serbaguna, ideal untuk tugas seperti pembuatan konten, dukungan pelanggan, dan simulasi percakapan mendalam【21】【23】.
Dengan kombinasi pencarian real-time dan antarmuka chatbot, Perplexity AI menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang membutuhkan kecepatan dan keakuratan dalam menemukan informasi, meskipun belum menggantikan fleksibilitas dan kreativitas ChatGPT.